BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 15 November 2010

Lahirny Musik Reggae

Sekitar tahun 1968 musik Reggae terlahir. Sejarah gerakan penyadaran identitas kaum kulit hitam yang kemudian bertemali erat dengan keberadaan musik Reggae mulai disemai. Musik Reggae sendiri pada awalnya lahir dari musisi-musisi jalanan di wilayah Getho, perkampungan kumuh kaum Rastafarianisme di Kingston (Ibu Kota Jamaika). Berangkat dari jiwa perlawanan terhadap ketidakbenaran dan penindasan yang berulangkali terjadi, musik Reggae seakan dapat menyampaikan serta mewakili keresahan-keresahan yang sedang terjadi di masyarakat Jamaika.Kata Reggae, Rege, Reg-Ay atau Ragged berasal dari pengucapan kata dengan logat Afrika bisa berarti kain lap, bertengkar dan berturut-turut. Ada juga yang beranggapan, kata Reggae berasal dari kata atau istilah Raggedy yang sebelumnya muda di Kota Kingston. Kata tersebut memiliki arti gaya dansa yang lambat atau gerak kagok seperti hentakan badan pada orang yang sedang menari dengan iringan musik. juga bisa memiliki arti pakaian compang-camping. Selain itu, menurut seorang sejarahwan yang meneliti musik Reggae, Steve Barrow yang disampaikan oleh Toots Hebbert, berpendapat ada istilah dalam logat Jamaika (Jamaica Patois) yaitu streggae yang berarti wanita pelacur atau wanita yang berpakaian seksi. Sedangkan Bob Marley menyatakan bahwa kata Reggae adalah dari istilah Bahasa Spanyol untuk Raja Musik. Dalam kumpulan Gospel Reggae Kristen, menunjukkan bahwa kata Reggae ini berasal dari Bahasa Latin yaitu Regi yang berarti Untuk Raja. Ketika para musisi mulai memperlambat tempo musiknya dan menambahkan efek yang lebih banyak, terciptalah musik Reggae. Cara dan teknik memainkan alat musik para musisi mentho, ska, dan rocksteady banyak digunakan oleh musisi Reggae. Di antaranya rhythm guitar dimainkan seakan terputus-putus secara tegas dan lebih menonjol (strokes). memberi tekanan nada pada nada lenah dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks. Ditambah petikan bass yang menggoyang dan lebih dominan, dengan ciri karakter vokal yang khas seakan bekhotbah. Serta lirik-lirik lagu dengan penyampaian yang sarat akan perjuangan, pujian, jeritan kaum tertindas dan penderitaan buruh paksa, permasalahan sosial dan politik, humanistik, universal, pesan damai, dan cinta serta harapan kembali ke Afrika. Diiringi pula dengan irama alat musik perkusi serta nada-nada organ shuffle yang nakal dan memiliki unsur spiritual, sakral dan mistik yang kuat.

Minggu, 14 November 2010

Steven Jam – Sangat Menyenangkan

Aku terbang dan melayang
Ku temukan rasa yang pernah hilang

Aku dibuat terpana dan nyaris nggak percaya
Ku kembali disini nikmati hari yang pasti
Sekian waktu berlalu benakku nyaris membatu
Dijejali kakunya kehidupanku yang mengganggu hari-hariku

Dan ku syukuri adanya kembali bisa tertawa
Hatiku bahagia begitu nyata kurasa

Kita berdansa bersama diiringi senja
Kita berdendang hingga malam menjelang
Kembali kita bersulang

Ku temukan rasa yang pernah hilang
Dan telah lama tak aku dapatkan
Dan semuanya kini membuatku terbang ku melayang
Ku nikmati rasa yang pernah hilang
Yang sekian lama aku impikan
Dan semuanya kini membuatku tenang
Terasa sangat menyenangkan

Aku terbang dan melayang
Ku temukan rasa yang pernah hilang
Dan kembali nikmati terang yang menjelang
Lepaskan semua beban

Selasa, 11 Mei 2010

Reggae di Indonesia

Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New Rastafara, dan Heru "Shaggy Dog" (Yogyakarta).

Sejarah Reggae di Indonesia banyak orang yg tidak mengetahui bahkan musisi Reggae kurang paham, jika ditanya siapa band awal mula yg pertama kali memainkan musik Reggae?

Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming.

Band-band tersebut memiliki kualitas musikal yang memukau...

Dan sekarang sudah semakin banyak band-band yg beraliran reggae tersebut, salah satunya yaitu Souljah, Steven n Coconutrezz, Matahari, dan masih banyak lagi yang masih jalur Indie, misalnya Marapu (Yogyakarta), Moullus-SKA (Sampit-KALTENG dan lain-lain).

Minggu, 25 April 2010

Hip Hop, Rap, dan Reggae

Menurut catatan sejarah, musik reggae yang pertama kali direkam adalah lagu berjudul Nanny Goat milik Larry Marshall dan No More Heartaches punya The Beltones. Dua-duanya muncul di awal tahun 1968. Selanjutnya, Bob Marley membawa musik ini ke Amerika dan dari sana musik ini menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini. Bukan hanya menyebar namun reggae kemudian berkembang dan muncullah subgenre lain seperti dub, rockers, lovers rock, dancehall, raggamuffin, reggaeton, dan reggae fusion. Konon, hip hop dan rap pun sebenarnya berawal dari genre yang lahir di Jamaica ini.

Apa Itu Reggae, Reggae Itu Apa???!

Apa sebenarnya reggae? Mungkin tak banyak yang tahu jawabnya kecuali bahwa musik ini berasal dari Jamaica dan dibawa menjelajah dunia oleh Bob Marley. Memang tidak ada kepastian bagaimana asal-usul musik ini karena para pakar sepertinya masih belum bisa mengambil kesepakatan soal asal mula musik ini.
Ada yang bilang kalau reggae berawal ketika The Maytals melepas lagu berjudul Do the Reggay di tahun 1968 sementara yang lain mengatakan kalau kata ini berasal dari kata streggae, dalam bahasa Jamaica, yang artinya orang yang berpakaian buruk. Bob Marley sendiri mengatakan kalau reggae berasal dari istilah dalam bahasa Spanyol yang artinya ‘musik untuk sang raja’.
Entah mana yang benar, tapi yang pasti, reggae memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari genre lain. Reggae terbentuk seiring dengan perkembangan musik ska dan rocksteady di akhir tahun 1960-an. Secara umum, reggae punya tempo lebih lambat dari ska dan lebih cepat dari rocksteady. Aksen diberikan pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar-nya dengan rhythm guitar yang memberi tekanan pada ketukan ketiga atau malah ‘menahan’ chord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat masuk. Intinya, ketukan ketiga, tempo, dan pola bass yang kompleks-lah yang membedakan reggae dari rocksteady.
Alat musik yang digunakan dalam musik reggae pun sebenarnya tak jauh beda dengan genre lain, ada bass, drum, guitar, dan piano/keyboard. Kalaupun ada yang membedakan barangkali adalah horn section yang berisi pemain saxophone, trumpet atau trombone. Chord gitar biasanya dimainkan dengan pola yang pendek-pendek mirip suara perkusi sementara snare drum biasanya di-tune lebih tinggi dari biasanya. Vokal bisa jadi adalah bagian yang tak terlalu dominan menentukan karakteristik reggae karena nyaris semua jenis lagu bisa dibawakan dengan gaya reggae. Namun umumnya, penyanyi reggae selalu menggunakan logat Jamaica saat membawakan lagu-lagu mereka.