BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 25 April 2010

Hip Hop, Rap, dan Reggae

Menurut catatan sejarah, musik reggae yang pertama kali direkam adalah lagu berjudul Nanny Goat milik Larry Marshall dan No More Heartaches punya The Beltones. Dua-duanya muncul di awal tahun 1968. Selanjutnya, Bob Marley membawa musik ini ke Amerika dan dari sana musik ini menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini. Bukan hanya menyebar namun reggae kemudian berkembang dan muncullah subgenre lain seperti dub, rockers, lovers rock, dancehall, raggamuffin, reggaeton, dan reggae fusion. Konon, hip hop dan rap pun sebenarnya berawal dari genre yang lahir di Jamaica ini.

Apa Itu Reggae, Reggae Itu Apa???!

Apa sebenarnya reggae? Mungkin tak banyak yang tahu jawabnya kecuali bahwa musik ini berasal dari Jamaica dan dibawa menjelajah dunia oleh Bob Marley. Memang tidak ada kepastian bagaimana asal-usul musik ini karena para pakar sepertinya masih belum bisa mengambil kesepakatan soal asal mula musik ini.
Ada yang bilang kalau reggae berawal ketika The Maytals melepas lagu berjudul Do the Reggay di tahun 1968 sementara yang lain mengatakan kalau kata ini berasal dari kata streggae, dalam bahasa Jamaica, yang artinya orang yang berpakaian buruk. Bob Marley sendiri mengatakan kalau reggae berasal dari istilah dalam bahasa Spanyol yang artinya ‘musik untuk sang raja’.
Entah mana yang benar, tapi yang pasti, reggae memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari genre lain. Reggae terbentuk seiring dengan perkembangan musik ska dan rocksteady di akhir tahun 1960-an. Secara umum, reggae punya tempo lebih lambat dari ska dan lebih cepat dari rocksteady. Aksen diberikan pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar-nya dengan rhythm guitar yang memberi tekanan pada ketukan ketiga atau malah ‘menahan’ chord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat masuk. Intinya, ketukan ketiga, tempo, dan pola bass yang kompleks-lah yang membedakan reggae dari rocksteady.
Alat musik yang digunakan dalam musik reggae pun sebenarnya tak jauh beda dengan genre lain, ada bass, drum, guitar, dan piano/keyboard. Kalaupun ada yang membedakan barangkali adalah horn section yang berisi pemain saxophone, trumpet atau trombone. Chord gitar biasanya dimainkan dengan pola yang pendek-pendek mirip suara perkusi sementara snare drum biasanya di-tune lebih tinggi dari biasanya. Vokal bisa jadi adalah bagian yang tak terlalu dominan menentukan karakteristik reggae karena nyaris semua jenis lagu bisa dibawakan dengan gaya reggae. Namun umumnya, penyanyi reggae selalu menggunakan logat Jamaica saat membawakan lagu-lagu mereka.